Selasa, 07 Februari 2017

Peduli

Pagi-pagi sekali burung berkicau.terlihat saling berpandang penuh kepedulian.hakikat burung yang tak berakalpun masih menetapkan rasa perduli.
Manusia,ciptaan Allah tersempurna. Ia berakal. Rasa pedulinya lebih dahsyat. Tapi nafsunya yang menghantam kepedulian. Hingga sedikit sekali manusia sangat peduli dengan sesama. Kebanyakan runtuh dengan hantaman. Padahal hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Jadikanlah kami pribadi yang peduli sekaligus bermanfaat kepada orang lain. Kami takut hilangnya bongkahan rasa peduli hilang,yang berjalan hanya mementingkan diri. Pribadi yang seperti ini memeberi luka besar kepada orang lain. Dan dari pribadi seperti inilah semua kehancuran manusia muncul. Na'udzubillah min dzalika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar