Kutuangkan tinta angan tentangmu
Tak habis masih tersisa
Mengapa kau begitu, cinta?
Berayun-ayun dalam anganku
Memadati relung jiwaku
Mengapa kau begitu, cinta?
Memanggil setiap detikku
Menetap dalam langkah kakiku
Mengapa kau begitu, cinta?
Ayu akhlakmu membekas
Membidik satu-satunya darah muliaku
Mengapa kau begitu, cinta?
Melihat kedip matamu ku peduli
Seakan kau hipnotis dua mataku
Mengapa kau begitu, cinta?
Mengapa kau begitu,cinta?
Membuat hari-hariku gila tentangmu
Sedang kau tak titipkan tetespun fitrah cintamu padaku
Bukan salahmu
Membuatku begini
Bukan idemu
Membuatku begini
Semua karena imanku
Tak sekuat punuk onta yang menampung sucinya cinta
Karena ku penggila cintamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar